Secret admirer atau pengagum rahasia menurutku sama dengan cinta dalam diam. Iya ga sih? Memang sih pengagum belum tentu mencintai seseorang yang dikaguminya. Tapi peran seorang secret admirer sama dengan cinta dalam diam,sama sama pengecut. Aku yakin seluruh manusia diseluruh belahan dunia ini pernah mengalaminya. Termasuk Aku dan Kamu. Iyaaa kamu yang sedang baca tulisan ini.
Aku pernah mengalami cinta dalam diam, sekali seumur hidupku sampai saat ini yang saat ini umurku sudah 20 th. Aku sudah pernah menulis tentang ini dan aku tidak mau membahasnya lagi, akan kubiarkan cerita itu menjadi kenangan di rak buku dan berdebu yang saat ini aku tak mau membukanya apalagi membersihkannya dari debu. Biar saja berdebu, namun tulisannya tidak akan pernah terhapus oleh debu. Yang aku tegaskan disini bahwa mencintai dalam diam adalah sesuatu yang hal yang sangat ahli dilakukan oleh pengecut. Artinya aku pengecut dong? YA, dulu aku sempat menjadi pengecut dan sekarang aku tidak mau menjadi pengecut lagi.
Secret Admirer, menurutku definisinya seperti ini "Seseorang yang mengagumi sosok manusia ciptaan Tuhan karna alasan dia menarik." Nah, menarik disini bisa berarti luas. Karena menarik menurutku belum tentu menarik untukmu. Menjadi seorang pengagum itu tidaklah mudah, apalagi rahasia. Seseorang pasti memiliki secret admirer dan pernah menjadi secret admirer. Si secret admirer ini pasti selalu mencari tau perkembangan dia yang dikaguminya. Mulai dari dia lagi deket sama siapa, profesinya apa sampai detail, kesukaan dia apa, dia suka jalan kemana, terus aktivitas di sosial media selalu diikuti olehnya dan apalagi ya, yang jelas selalu ingin tahu tentang dia. Lucu ga sih, melakukan hal bodoh untuk seseorang yang "dia aja belum tentu tau siapa kita atau malah ga kenal sama kita, yakan". Bahkan ada beberapa si secret admirer ini bikin akun fake buat stalking si dia, jangan ini berlebihan.
Aku pernah menjadi secret admirer, dan lumayan parah sih haha. Aku kagum dengan seorang temanku yang saat ini berprofesi sebagai polisi. Dia teman aku sejak SMA, aku pengagum rahasianya sejak SMA. Inisih gela yaa, haha. First impression nya aku ke dia adalah dia ganteng, haha dan parahnya tidak ada satupun temanku yang setuju kalau dia ganteng. Aku gatau mereka itu rabun atau aku yang rabun, njir. Awalnya si aku cuma menjadi penikmat senyumnya dan dia menjadi salah satu alasan aku semangat untuk berangkat sekolah. Well, kita ambil positifnya saja yaa. Kita pernah deket kemudian jauh kemudian deket kemudian deket lagi dan kemudian jauh lagi. Pernah sedekat nadi kemudian jauh seperti tak pernah saling mengenal. Setelah lulus SMA kami benar benar lost contact, so aku ga bisa dapet info apapun disini apakah dia kuliah atau bekerja atau yang lain dan aku benar benar kehilangan jejak. Disini aku mulai bisa lupa dengan dia haha, sunggu sampai benar benar lupa bahwa aku pernah mengaguminya. Karna aku seorang aktivis di kampus, jadi aku merasa mampu mengabaikan dia yang hilang. Setelah lulus kuliah, aku baru sadar bahwa dia telah kembali di sosial media. Tapi sungguh, tak ada hasrat untuk mengaguminya lagi karena aku sudah tak tau tentang perkembangannya. Dia masih ganteng dan jauh lebih ganteng, njir haha. Dan lagi lagi teman teman se geng aku waktu SMA masih belum setuju bahwa dia ganteng. Entah, beberapa bulan terakhir aku perhatikan, dia selalu berada di paling atas seen history instagram aku. Otomatis aku melihat foto profilnya setiap hari bukan? Dan otomatis juga, jiwa secret admirer ke dia timbul lagi. Ya Tuhan, 6 tahun aku habiskan untuk move on sia sia!!! Akhirnya aku cari tahu everythings about him. Sempat kita deket lagi, dia ngajakin jalan tapi karna waktu tak pernah berpihak pada kami, sampai detik ini kami belum jadi jalan dan hanya menjadi wacana hahaha. Disini aku merasa sangat pengecut. Why? Karena aku selalu bersikap biasa saja didepannya, padahal aku dibelakang sibuk mencari tau tentangnya. Aku bersikap menjadi sahabat yang baik dan selalu ada buat dia padahal aku selalu mengaguminya, haha se fake inikah aku. Aku selalu menyukainya, menurutku dia menarik dan hanya sebatas itu.
Tapi semua itu berakhir, setelah aku tahu bahwa dia sering menarik ulur hati perempuan. Sungguh, itu membuatku ilfeel sesaat. Kenapa gitu? Kenapa, karna perempuan manakah yang akan mengagumi laki laki yang suka mempermainkan perasaan perempuan? Disini, aku kecewa sih tapi its okay lah karna itu pilihan hidupnya semasa muda. Dan Aku? Aku hampir saja tidak bisa membedakan mana kagum dan mana cinta. Aku sampai saat ini masih berfikir positif bahwa dia adalah orang baik. Tapi maaf, cukup sampai disini aku mengagumimu.
Berubahlah, dan aku akan kembali mengagumimu. hehehehe
0 Comments